Thumb
20 December 2023

Ribuan Nasabah Bank Djoko Tingkir Sragen Berpeluang Raih Hadiah Utama Mobil.

BPRDJOKOTINGKIR.com, SRAGEN — Sebanyak 1.949 nasabah Bank Djoko Tingkir Sragen berkesempatan mendapatkan hadiah utama berupa mobil Toyota Agya dalam acara Gelegar Undian Berhadiah Tahap II Bank Djoko Tingkir Sragen di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Selasa (19/12/2023).

Selain hadiah utama, sebanyak 3.592 orang nasabah simpanan dan 1.500 orang nasabah kredit berpeluang mendapat hadiah motor, televisi, kulkas, mesin cuci, dan emas.

Direktur Utama Bank Djoko Tingkir Sragen Titon Darmasto saat ditemui Solopos.com, Selasa malam, menyampaikan total kupon undian yang diundi lebih dari 81.000 lembar yang terdiri atas 22.860 lembar untuk hadiah utama, 56.025 lembar untuk hadiah simpanan, dan 1.500 lembar kupon untuk hadiah kredit.

“Dalam kesempatan ini, Bank Djoko Tingkir dalam menjalankan usaha tidak hanya menjual produk dan layanan, tetapi kami lebih mengedepankan menjual program dan inovasi untuk memberi solusi. Dalam pelayanannya, kami melakukan perluasan layanan dengan membuka jaringan kantor pada 2023 sebanyak 17 kantor, yakni satu kantor pusat, empat kantor cabang, 10 kantor kas, dan dua mobil kas keliling,” ujarnya.

Bapak Titon menerangkan pertumbuhan aset Bank Djoko Tingkir tumbuh Rp30,46 miliar atau 8,64%. Dia menyebut nilai NPL relatif rendah turun 0,27%, yakni dari 3,81% menjadi 3,54%. Dia mengungkapkan total aset per November 2022 sebesar Rp352,49 miliar naik menjadi Rp382,95 miliar.

“Jumlah dana pihak ketiga di Bank Djoko Tingkir tumbuh 9,53% atau sebesar Rp24,93 miliar. Pertumbuhan dana pihak ketiga itu dari Rp261,65 miliar pada November 2022 menjadi Rp286,22 miliar. Dana pihak ketiga itu terdiri atas dana tabungan sebanyak Rp174,1 miliar dan deposito Rp112,47 miliar. Dengan demikian laba kotor Rp9,15 miliar atau naik 28% dan laba bersih Rp7,26 miliar atau 22%,” ujarnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menerangkan keberadaan Bank Djoko Tingkir tersebut mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD). Dia meneranglam Bank Djoko Tingkir didirikan Bupati Untung wiyoni yang juga ayah Bupati.

Dulu, Bupati mengatakan ada yang mengusulkan mengubah nama tetapi Bupati tetap bertahan dengan nama itu.

“Nama bank ini menjadi sejarah Sragen. Saya minta para camat dan kabag yang belum jadi nasabah segera menjadi nasabah. Saya ternyata juga nasabah lama, saking tidak tahu saldo saya jadi nol,” ujarnya.